Akibat hujan deras dan angin kencang yang mengguyur Kota Depok sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, menyebabkan kondisi ketinggian air di pos pemantau sungai Ciliwung di Depok berstatus siaga empat.
Ketinggian air di Depok sudah hampir mencapai siaga 4, Benarkah DKI Jakarta akan banjir?
Status ketinggian air berada pada ketinggian 175 cm nyaris menuju siaga tiga jika mencapai ketinggian lebih dari 200 cm. Petugas pos pemantau Sungai Ciliwung, Arif mengatakan, ketinggian air tersebut bukan berasal dari air kiriman di Bogor, namun murni berasal dari curah hujan yang tinggi di Depok.
Ketinggian air di Depok, kata Arif, kemungkinan besar akan terus bertambah menunggu air kiriman dari kawasan Bogor atas seperti Cisarua dan Puncak.
"Ini baru hujan lokal dari Depok, paling ditambah dengan air dari Bogor bawah saja, yaitu kawasan Warung Jambu dan Cibinong," katanya kepada wartawan di pos pemantau di Kecamatan Pancoran Mas, Kamis (19/11/09).
Sementara itu kondisi ketinggian air di Katulampa Bogor setinggi 50 cm pada pukul 18.00 WIB dan belum tiba di Depok. Perjalanan air dari Bogor ke Depok yaitu berdurasi tiga jam, sedangkan dari Depok ke Jakarta berjalan enam jam.
Artinya, dini hari nanti warga Jakarta harus kembali bersiap-siap mengangkut barang-barang berharga ke lantai dua rumah mereka atau mengungsi ke rumah kerabat karena ancaman banjir. Banjir kiriman biasa menyerang kawasan Bukit Duri, Bidara Cina, Kampung Melayu, Kalibata, dan Pasar Minggu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar