Prototype adalah sebuah
Javascript Framework yang dibuat untuk lebih memudahkan proses dalam membangun
aplikasi berbasis web.
Metode protyping sebagai
suatu paradigma baru dalam pengembangan sistem informasi, tidak hanya sekedar
suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi yang sudah ada, tetapi
sekaligus merupakan revolusi dalam pengembangan sistem informasi manajemen
Ada 2 Jenis Prototype :
Jenis I : Suatu Sistem yang
akan menjadi sistem operasional
Jenis II : Suatu model yang
dapat dibuang yang berfungsi sebagai cetak biru bagi sistem operasional.
Karakteristik metode
prototyping meliputi langkah-langkah :
1. Pemilahan fungsi
2. Penyusunan Sistem
Informasi
3. Evaluasi
4. Penggunaan Selanjutnya
Jenis-jenis prototyping
meliputi
1. Feasibility prototyping
2. Requirement prototyping
3. Desain Prototyping
4. Implementation prototyping
Teknik-teknik prototyping
meliputi
1. Perancangan Model
2. Perancangan Dialog
3. Simulasi
SISTEM YANG BERMANFAAT DARI
PROTOTIPE
(SYSTEMS THAT BENEFIT FROM
PROTOTYPING)
Sejak kebutuhan (baca
Spesifikasi Fungsi) pada umumnya berhubungan dengan pandangan user terhadap
sistem, hanya dengan prototipe tampilan bagi user sudah cukup untuk memeriksa
yang dibutuhkan. Menu-menu, bentuk tampilan input, tampilan keluaran, atau
laporan yang dicetak, pertanyaan-pertanyaan, pesan-pesan merupakan calon yang
ideal untuk prototipe.
Di lain pihak, perhitungan
yang rumit, kumpulan update data dan realtime, dan sistem yang bersifat
scientific sangat sulit untuk dijadikan model.
Sistem yang paling sesuai
untuk prototipe adalah satu dari banyak hal yang bergantung pada sistem
input/output dari user. Sistem dengan transaksi on-line dikendalikan melalui
menu, layar, formulir,
laporan, daftar dan perintah.
Keuntungan dari prototipe
- Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi tulisan’.
- User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototipe.
- Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.
User merasa puas. Pertama,
user dapat mengenal melalui komputer. Dengan melakukan prototipe (dengan
analisis yang sudah ada), user belajar mengenai komputer dan aplikasi yang akan
dibuatkan untuknya. Kedua, user terlibat langsung dari awal dan memotivasi
semangat untuk mendukung analisis selama proyek berlangsung.
postingan yang bagus gan,,
BalasHapusObat Herbal Kanker Usus Halus
Obat Herbal Ispa
Obat Herbal Fistula Ani
Obat Herbal Tulang Keropos Ampuh
Obat Herbal Kanker Kandung Kemih
Obat Herbal Amandel Kronis
Obat Herbal Vertigo Akut
Obat Herbal Glaukoma
Obat Herbal Disentri
Obat Herbal Varises
GLOW Enhanz
Obat Herbal Sipilis
Obat Herbal Alzheimer
Obat Herbal Epilepsi
Obat Herbal Pasca Stroke Berat
Obat Herbal Kanker Hati
Obat Herbal Kanker Pankreas
Obat Herbal Meningitis